Kesiswaan

Senin, 21 Januari 2013

Pimpinan Beserta Kabinet Baru MIN Bulusari


H. Abd.Mu’id,S.Ag,M.Pd.I 
begitulah nama orang nomor satu di MIN Bulusari. Orangnya sedikit bicara banyak bekerja dan bersahaja dalam berpenampilan. Cakap, cekatan, ulet dan mumpuni dalam menjalankan tugasnya tanpa mengenal lelah dan putus asa. Dalam bahasa jawa bisa dibilang Ing ngarso sun tulodho, Ing madyo mangun karso Tut wuri handayani. Pepatah yang tepat untuk menggambarkan lelaki yang sering dipanggil abah ini. Beliau mengabdi di MIN Bulusari sejak tahun 2003 dan dipercaya oleh madrasah sebagai bendahara umum madrasah hingga akhir tahun 2012. Suatu tugas yang kelihatannya mudah namun membutuhkan kesabaran dan ketelatenan diri dalam mengelola dana dan pembiayaan anggaran madrasah.
Lelaki yang mempunyai hobi olahraga dan membaca ini lahir di Sidoarjo pada tanggal 14 September 1969 dan mengakhiri masa lajangnya pada tanggal 12 Nopember 1999. Putra dari pasangan H.Mawardi & Hj.Mariyam ini menambatkan hatinya pada seorang gadis cantik nan elok yang bernama Mamluatul Rokimah, dari bahtera rumah tangganya telah lahir 3 amanat Allah yang diberi nama:Ahmad Fathuz Zain lahir pada tanggal 07 Desember 2000, Muhammad Ainuz Zaki yang lahir pada tanggal 12 Juni 2002 dan Muhammad Siraj Bahri yang lahir pada tanggal 01 Maret 2006.
Suami dari Hj.Mamluatul Mamluatul Rokimah ini memulai pendidikan formalnya dari :
1.       MI Miftahul Ulum Kraton dan Lulus tahun 1982
2.      SMPN 2 Krian yang Lulus pada tahun 1985
3.     PGAN Tanjung Karang Bandar Lampung lulus 1989
4.     S1 IAIN Raden Intan Bandar Lampung lulus 1996
5.      S2 IAI Ibrahimy Situbondo yang lulus tahun 20006
    Adapun riwayat pekerjaan yang pernah dan sedang beliau emban sampai saat ini adalah :
1.    Guru SDN  Klangrong 2 Kejayan 2000-2003
2.    Guru MIN Bulusari 2003-2012
3.    Kepala MIN Bulusari 2012-sekarang
Demikian sekilas reportase tentang profil kepala madrasah. Semoga dengan pimpinan baru, ada terobosan dan gebrakan baru juga, terbukti pada lomba visi-misi dalam rangka HAB kemenag ke-67, MIN Bulusari meraih juara II. (tris)  


Sutaji, S.Pd.SD
adalah sosok  guru madrasah yang cakap, cerdas dan terampil. Cakap dan mumpuni dalam menjalankan setiap tugas yang diembannya, cerdas dalam setiap ide dan konsep yang dikeluarkannya, terampil, disiplin keilmuannya serta dalam manajemen kinerjanya selalu cekatan, humoris dan tegas bahkan “killer” bagi siswa-siswi. Itulah pendekar MIN Bulusari yang memiliki nama lengkap dan gelar akademik Sutaji Nouval, S.Pd.SD.
“Pak Taji” sapaan akrab beliau memulai karirnya sebagai guru madrasah pada tahun 1988 sejak masih lajang hingga kini. Berkat bahtera rumah tangganya dengan Ibu Astutik,S.PdI wanita mulia yang meluluhkann hatinya hingga merajut tali ikatan suci yang diridhoi Allah tersebut telah lahir 3 buah amanat dari Allah SWT yang bernama; Aslihatut Dian Novia yang lahir pada tanggal 27-08-1990, Yenia Rizki Shella lahir tgl 18 -06-1997 dan Wildan Al Ghifari Ahmad lahir tgl 01 -03- 2002. 
Bapak tiga anak anak ini merupakan pelaku sejarah bagi MIN Bulusari bahkan sebelum madrasah ini berstatus Negeri. Beliaunya ulet dan mateng dalam ilmu tauhid serta ikhlas dalam menjalankan tugas yang diberikan oleh pimpinan tersebut pernah menjadi sekretaris yayasan Nurul Huda Bulusari selama 18 tahun lebih. Berbagai pengalaman suka dan duka yang beliau rasakan selama menjadi tenaga pendidik dan kependidikan di madrasah tercinta ini cukup luas dan luar biasa. Putra pasangan Bapak Astro dan Ibu munayah ini menjelaskan bahwa kunci atau prinsip hidup yang dipegangnya adalah Membuat orang lain senang.
“Nggampangno uwong ben digampangno pengeran, itulah prinsip saya” tegas pria kelahiran pasuruan, 20 pebruari 1966 ini kepada BuletMIN dengan keyakinan yang mantap. Seorang kepala rumah tangga yang dewasa pemikirannya, bisa momong kepada yang lain dan setiap menghadapi permasalahan selalu bilang “nek wong gak iso baru aku iso” ungkapnya dengan nada sombong namun sebenarnya hanya guyonan yang sering dilontarkan sehari-hari oleh lelaki yang serba bisa ini kepada rekan kerjanya di MIN Bulusari. Berbagai macam profesi pernah ia lakukan disamping sebagai guru madrasah. Mulai dari tukang kayu, tukang batu, penjahit, sablon, percetakan, pelatih drumb band, ahli seni, ahli komputer yang setiap hari selalu dihadapannya. Adapaun pendidikan formalnya dimulai dari : SD Negeri Bulusari I yang Lulus Tahun 1979, SMP Ma’arif Walisongo  Gempol Lulus Tahun 1983 , MA Ma’arif Walisongo  Gempol Lulus Tahun 1985, D2 Universitas Negeri Malang Lulus Tahun 2004, dan study S1 Universitas Terbuka yang  Lulus Tahun 2010. Sedangkan Karirnya dimulai sebagai guru Madrasah pada tahun 1987 sebagai guru dan TU di MI-MTs Nurul Huda Bulusari hingga kini menjabat sebagai Kepala TU dan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) di MIN Bulusari sejak tahun 2007 serta dipercaya mengajar sebagai guru bahasa Inggris & matematika.


MARSAM, S.Pd.I
Inilah sosok pahlawan tanpa tanda pengenal bagi MIN Bulusari. Marsam, S.PdI begitulah nama populernya di madrasah tercinta ini. PKM humas MIN Bulusari ini sangat disukai dan dirindukan oleh warga madrasah. Karena selain orangnya ramah dan loyalitas serta pandai bergaul dengan siapa saja yang dijumpainya, Bapak empat anak ini juga sangat cukup terkenal di kawasan daerah Gempol dan sekitarnya. Pasalnya, Lelaki ganteng manis bak Raden Permadi ini  mempunyai segudang pengalaman dan berbagai profesi yang dijalani sejak beliau masih perjaka.
Diantaranya adalah sebagai perangkat desa bahkan pernah menjabat Sekretaris desa juga Plt Kepala Desa sekaligus pengajar dan pembina Pramuka disebuah madrasah swasta. Beberapa pekerjaan tersebut dijalani dengan penuh semangat dan ikhlas. Selang beberapa tahun kemudian setelah mengundurkan diri dari Prajurit TNI angkatan darat lantaran ada pergulatan batin dalam dirinya, Putra pasangan Bpk Kastamun dan Ibu Marsiyah yang lebih dikenal dengan sebutan Nur Samsudin ini lalu meminang kembang dusun kuwung pada tanggal 15 September 1994 yang punya nama sederhana ”MISNI (Manis, Imut, Sederhana, Nerimo lan Istiqomah)” hingga merajut ikatan tali pernikahan suci yang kini sudah dianugrahi empat walad oleh yang Maha Kuasa. Keempat buah hatinya tersebut bernama Moh. Mujayidin (KelasXII di MAN Bangil), Moh. Safri Afifudin (Kelas IV MIN Bulusari), Fais Salsabila (Kelas II MIN Bullusari) dan Moh. Alfi Syahri (Berumur 2 tahun).
Selain sebagai pengajar di MIN Bulusari, Lelaki kelahiran 29 Januari 1969 yang telah diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil pada tahun 2009 tersebut juga mempunyai beberapa keahlian diantaranya adalah sebagai pemijat handal dan profesional, ahli kesehatan, jago penyembelih hewan qurban, bahkan masih menjadi Ketua Kelompok Tani dan Anggota PNPM Mandiri didesanya. Mantan PKM Kesiswaan dan koordinator Adiwiyata MIN Bulusari ini memulai pendidikan formalnya di SDN Ngerong I tahun 1979-1985, SMPN 1 Pandaan tahun 1985-1988, MA Ma’arif Pandaan tahun 1988-1991, dan melanjutkan Studi D2 di IAIN SunanAmpel Surabaya pada tahun 1999-2001. Sedangkan S1 Sarjana Pendidikan Islam beliau ditempuh di STAIPANA Bangil pada tahun 2009-2011.



  Profil  cEO aKADEMIK MIN Bulusari
Binti KOmariyah, S.Pd ,
merupakan sosok Kartini yang tinggi semampai cakap dan cakep, cakap dan mumpuni dalam menjalankan tugas yang diembannya, cakep dalam penampilannya serta cerdas dalam keilmuan dan konsep menajemen kerjanya. Itulah Bakal Calon Hajjah Binti Komariyah, S.Pd, heheheheheh.... 
                Nama tersebut memang sudah tak asing lagi baik bagi guru maupun siswa-siswi dan sangat dikenal keras, tegas dan lugas bagi keluarga besar MIN Bulusari. Memang dalam diri guru madrasah berprestasi di lingkungaan Kementerian Agama Kab. Pasuruan tahun 2009 ini terpancar aura garang hehehe, just kidding guys, dalam bahasa kerennya adalah mahal senyum. Sebenarnya itu hanya penampilan luarnya saja, karena sesungguhnya beliau adalah bunda yang terlalu dewasa dalam berpikir dan mungkin jiwa keibuanya terlalu matang. Itu terbukti ketika wanita kelahiran Madiun, 08 April 1976 ini dipercaya oleh madrasah sebagai PKM Kurikulum selama dua periode sejak tahun 2007 hingga sekarang.
                Ibu yang ahli dalam teori Matematika ini sudah 14 tahun mengabdi di MIN Bulusari ini sejak masih lajang (perawan tuing-tuing) yang hingga akhirnya ia dipersunting secara resmi oleh satria dari negeri Magetan Jatim yang bernama Kopral Midi pada tanggal 18 Maret 2000. Dari hasil rajutan pernikahan yang diridhoi Illahi Robbi tersebut telah dikarunia 2 amanat dari Allah SWT yang diberi nama ;
1. Annisa Farida Salma lahir pda tanggal 08-02-2001 yang kini sudah duduk di bangku SMP/MTs
2. Sausan Fathina Hanun, lahir pada tanggal 15-11-2008 yang kini baru berusia 5 tahun.
Adapun penndidikan formal dari putri pasangan Bapak Salamun dan Ibu Sulikah ini dimulai dari SD Negeri Glonggong Tahun 1982-1988 kemudian SMP Negeri Balerejo Tahun 1988-1991 dan melanjutkan ke SMA Negeri Caruban I Tahun 1991-1994. Setelah itu menempuh studi D2  PGSD di IKIP Surabaya 1994-1997 selang beberapa tahun kemudian diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil pada tahun 1999 kemudian di tugaskan sebagai pendidik di MIN Bulusari hingga sekarang. Sedangkan program Studi S1 Jurusan PGSD dilanjutkan lagi di Universitas Negeri Malang Tahun 2003-2005
Demikianlah sekilas tentang profil Ceo Akademik MIN Bulusari yang beralamat di Perum TNI-AL Blok M.IX No.10 Karngtanjung Kec. Candi Sidoarjo ini. Semoga bermanfaat dan diambil hikmahnya.@str


                                       Selamat Bertugas ditempat baru
Ustadz H.M. Fauzi, S.Ag
(Mantan Waka Kesiswaan)
                   Profil BuletMIN Edisi XXVI kali ini menampilkan seorang ustadz yang cakep dan cakap. Cakap dan mumpuni dalam bidang tugas yang diembannya, cakep dalam setiap penampilan, cerdas dalam keilmuan dan dalam management kerjanya selalu cekatan, serta humoris dan tegas dalam bertindak itulah seorang arjuna “Mukhammad Fauzi”. Lelaki yang sudah memiliki gelar S.Ag ini telah dikaruniai 2 walad putra dan putri yang digadang-gadang sebagai penerus silsilahnya yang diberi nama Farhan Fiddaroini Amin, lahir pada tgl 30-05-2004 yang kini sudah kelas IV di MIN Malang 1 dan Hikmiyah Haqi Faradiba, lahir pada tgl 24-02-2008 yang kini masih duduk di bangku TK di Kab. Malang.
          Lelaki kelahiran pasuruan, 02-09-1973 ini telah mengakhiri masa lajangnya pada tanggl 04 Mei 2003 yang mana hatinya luluh pada seorang gadis dan melabuhkan cintanya kepada srikandi yang bernama Susanti Edi Peni, ST putri dari pasangan H. Abd. Majid dan Wahyuri Hidayat. Adapun Riwayat Pendidikan dari Putra pasangan H. Abd. Rahman dan Ibu Nasrifah ini dimulai dari pendidikan formal sebagai berikut : 
1.     SDN Ranuklindungan Grati II,  lulus  tahun 1987
2.     SMP Negeri 2 Nguling, lulus pada tahun 1990 
3.     MAN 3 Malang yang lulus pada tahun 1993
4.     S1 IAIN Sunan Ampel Surabaya (PAI) lulus 1997
5.     D2 Universitas Negeri Malang (PGSD) lulus 2003
Sedangkan untuk riwayat pekerjaan dari mantan Waka kesiswaan dan Wali Kelas V MIN Bulusari ini  antara lain sbb : 
1. Guru Kelas SDN Lowokwaru 6 Malang, thn 2000-2005 (gtt)
2. Guru PAI di SMA Negeri 7 Malang, tahun 2003-2005
3. Guru PAI di SMA Negeri 12 Malang, tahun 2003-2009
4. Guru PAI di SMK Negeri 12 Malang, tahun 2009-2011
5. Guru Kelas MI Mif. Khoir Purwosari, tahun 2005-2007 (pns)
6. Guru Kelas MI Hidyt.Mubtadiin Purwodadi, thn 2007-2009
7. Staf MAPENDA Kemenag Kab.Pasuruan, thn 2009-2010 
8. Guru Kelas MI Negeri Bulusari, thn 2010-2013 
9. Guru Kelas MI Negeri Malang 1, thn 2013-sekarang. 
  Kini sosok bersahaja yang ahli di bidang konsep ini telah pindah mutasi ke MIN 1 Malang yang dekat dengan rumah dan istri. Harapan kami semoga ditempat yang baru beliau kerasan dan walaupun jauh dengan kita Bapak dua anak  ini tetap keluarga Besar MIN Bulusari. Atas nama segenap dewan redaksi BuletMIN dan keluarga besar MIN Bulusari mohon maaf atas sgala kekhilafan dan kesalahan kepada Ustdz Fauzi baik yang disengaja maupun tidak. Sukron Katsir.@sekred_trisna


Menkeu MIN Bulusari“Khoirul Anam, S.Pd.I 

 Para pembaca buletMIN yang setia, pada edisi 29 bulan Muharrom ini kami tampilkan profil dari Menteri Keuangan MIN Bulusari yang kalem dan handsome,haha..... Orangnya memang pendiam tak banyak cakap dan jika sudah tanggal 1 banyak dikerubuti oleh ibu-ibu dan bapak-bapak. Dia adalah pria kelahiran Pasuruan, 12 Juni 1974 asal Genitri -Gunting-Sukorejo yang bernama Khoirul Anam, S.PdI.
Suami dari Maria Ulfa ini  dipercaya oleh pimpinan untuk mengelola pengeluaran dan anggaran dana madrasah sejak bulan nopember 2012 hingga kini berarti genap 1 tahun sudah jabatan yang diembannya setelah sebagai wali kelas IV & VI berturut-turut. Adapun pengalaman yang pernah dilakoninya setelah lulus MA adalah sebagai guru MI Swasta di wilayah kec. Sukorejo bahkan juga pernah bekerja sebagai karyawan pabrik ternama di wilayah kab. Pasuruan. Setelah diangkat sebgai Pegawai Neger Sipil pada tahun 2009 langsung ditugaskan di MI Negeri Bulusari ini. Untuk riwayat pendidikan putra pasangan Bapak Sueb dan Kholifah ini adalah sebagai berikut :
1.     M.I Gunting II yang lulus pada tahun 1987
2.     MTs Maarif Sukorejo yang lulus tahun 1991
3.     MA Maarif Sukorejo yang lulus tahun 1995
4.     S1 PAI Univ. Yudarta Pasuruan lulus 2004
Hingga kini bapak 2 anak yang merajut tali kasih dengan sang pujaan hati pada tanggal 28 september 2005 ini telah dikarunia 2 amanah dari Allah yang diberi nama Ahmad Ahsan Al-Hakim & Fatimah Ayu Al-Musthafiyah. Demikianlah profil Abah Anam, Semoga ada hikmahnya




Are you know ....????? 
Who is Drs. Ayip Rosyidi ?
(Waka Prasarana)
                   Para pembaca yang budiman, Profil BuletMIN Edisi XXVIII Oktober 2013 ini sengaja menampilkan sosok GatotCermin saudaranya Gatotkaca yang tidak lain dan tidak bukan adalah Pembantu Kepala Madrasah (PKM) Bidang Prasarana yang juga seorang guru pengampu Pendidikan Jasmani & Kesehatan yang cakap dan cakep. Cakap dan mumpuni dalam bidang tugas yang gelutinya, dan cakep dalam setiap penampilan baik luar maupun dalam, (bukan tenaga dalam cak) hahaha... serta cerdas dalam management kerjanya yang selalu akas, tegas dan keras (kerasan karo penggaweane), Itulah Bapak berperawakan tinggi semampai berkumis hitam tipis yang punya nama Drs. Ayip Rosyidi.
          Lelaki kelahiran Pasuruan, 03 Juni 1969 ini mulai mengabdi di MIN Bulusari sejak Tanggal  01 Januari 2008. Jabatan serta tugas yang pernah diembanya selama di MIN Bulusari antara lain adalah sebagai Wali Kelas IV-a, Waka Kesiswaan, Wali Kelas VI-b, Waka Sarana Prasarana dan juga sebagai Wakil Ketua UKS dan Tim Adiwiyata MIN Bulusari.
          Dari buah percintaan yang bertali ridho Illahi dengan seorang gadis pujaan hati bernama Suyanti pada tanggal 17 Agustus 1996 ini telah dikaruniai 2 putri titipan Illahi yang digadang-gadang sebagai penerus silsilahnya yang diberi nama Hafsah Putri Rosyidi, yang lahir pada tgl 16-06-1997 dan Rahmatika Putri Rosyidi,yang lahir pada tgl 22-05-2007.
          Pendidikan formal yang ditempuh oleh putra pasangan Bapak Satar Junaedi dan Ibu Moetmainah  ini adalah ; 
1.     SD Negeri 2 Cangkringmalang Beji,  lulus  tahun 1982
2.     SMP Negeri 1 Bangil, lulus pada tahun 1985 
3.     SMA Negeri Bangil, yang lulus pada tahun 1988
4.     S1 IKIP Surabaya Prodi Pend. Olahraga lulus tahun 1993
Sedangkan untuk riwayat pekerjaan dari mantan Waka Kesiswaan Era Drs.Pardi, M.PdI ini antara lain sbb : 
1. Guru Penjaskes di SMP 1 Negeri Tanggulangin  
2. Guru Penjaskes di SMP 2 Negeri Tanggulangin 
3. Guru Penjaskes di SMP Walisongo Gempol
4. Guru Penjaskes di SMK Walisonggo Gempol
5. Guru Penjaskes di MI Al Faqiyah Babat Gempol
6. Guru Penjaskes di MI Negeri Bulusari
7. Guru PAI di SMA Negeri 7 Malang, tahun 2003-2005
  Demikianlah sekilas tentang profil dari PNS angkatan 2005 yang beralamat di : Jl.Kartiniwage Cangkringmalang Beji Pasuruan tersebut, semoga ada hikmah dan rahmah yang dapat diambil. Atas segala salah dan khilaf saya mohon maaf lahir dan batin. Sukron Katsir.@trisn_redaksi
p>  Kini sosok bersahaja yang ahli di bidang konsep ini telah pindah mutasi ke MIN 1 Malang yang dekat dengan rumah dan istri. Harapan kami semoga ditempat yang baru beliau kerasan dan walaupun jauh dengan kita Bapak dua anak  ini tetap keluarga Besar MIN Bulusari. Atas nama segenap dewan redaksi BuletMIN dan keluarga besar MIN Bulusari mohon maaf atas sgala kekhilafan dan kesalahan kepada Ustdz Fauzi baik yang disengaja maupun tidak. Sukron Katsir.@sekred_trisna