By : Dra. Alifah Dwi Rahmawati

Layanan Bimbingan dan Konseling yang efektif tidak mungkin terlaksana dengan baik tanpa adanya kerjasama guru pembimbing dengan pihak-pihak terkait, baik di dalam seperti seluruh tenaga pendidik dan tenaga administrasi / karyawan di sekolah, maupun di luar sekolah. Misalnya kerjasama dengan Orang tua peserta didik (siswa) dan komite sekolah.
Layanan Bimbingan Konseling membantu menyelesaikan masalah serta meningkatkan prestasi belajar siswa melalui berbagai layanan, antara lain : Layanan Orientasi, Layanan Informasi, Layanan Penempatan dan penyaluran, Layanan Bimbingan Pembelajaran, Layanan Konseling Perseorangan, Layanan Bimbingan Kelompok dan Layanan Konseling kelompok. Pembinaan siswa dilaksanakan oleh seluruh unsur pendidikan di sekolah, orang tua, masyarakat dan pemerintah. Guru pembimbing bertugas membantu menangani siswa bermasalah dengan meneliti latar belakang siswa melalui serangkaian wawancara, dan informasi dari sejumlah sumber data, setelah wali kelas merekomendasikannya
Dalam Pelaksanaannya, Bimbingan dan Konseling perlu tanggapan yang positif dari siswa dan partisipasi dari Kepala Sekolah selaku penanggung jawab, guru mata pelajaran, wali kelas, staf karyawan yang ada, orang tua, dan komite sekolah.
Dalam hal ini Madrasah Ibtidaiyah Negeri Bulusari selalu menekankan kepribadian dan akhlak yang baik demi tercapainya pelaksanaan bimbingan dan konseling yang ada di Madrasah. Terkait dengan pembinaan dan bimbingan yang terlaksana, peran semua guru, terutama guru aqidah dan Pendidikan Kewarganegaraan juga sangat membantu dalam peningkatan moral dalam pembentukan karakter dan pribadi siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar