Kesiswaan

Jumat, 14 Oktober 2011

HUBUNGAN ANTARA MADRASAH dan ORANG TUA MURID

By Binti Komariyah, S.Pd

Setiap akhir semester, ketika diadakan konsultasi tentang perkembangan murid pada waktu penerimaan raport  ada orang tua murid yang sudah mau mengutarakan kegelisahan hatinya tentang putra putrinya namun tidak sedikit yang hanya pasrah apa adanya tentang perkembangan putra putrinya. Keengganan untuk curhat tentang anaknya banyak factor yang menyebabkan, di antaranya adalah takut dikatakan tidak percaya pada guru  yang nantinya akan berakibat pada sikap guru terhadap anaknya, sehingga enggan untuk banyak bertanya tentang anaknya.
Begitu pula ketika ada pemberitahuan orang tua murid untuk datang karena suatu hal, mereka juga enggan untuk datang karena hal yang terbersit di hati orang  tua murid ketika ada pemanggilan ke madrasah berarti putra dan putrinya “ nakal”. Pada hal pemanggilan itu adalah usaha pihak madrasah  untuk bekerja sama dengan orang tua murid agar masalah yang dihadapi putra putrinya bisa dicari jalan keluarnya dengan tepat.
Pemecahan masalah tentang perkembangan murid-murid sangat tergantung kerja sama antara madrasah dengan orang tua murid. Kerja sama itu sangat penting karena sekarang era globalisasi yang menyebabkan pengaruh negatife akan lebih mudah untuk mempengaruhi anak-anak  melalui media cetak ataupun elektronik. Apalagi melalui internet semua informasi dapat diterima murid yang bisa berakibat baik ataupun buruk. 
Untuk mencegah akibat buruk dari perkembangan tehnologi, maka itensitas dan kualitas hubungan otang tua murid dan pihak madrasah harus lebih ditingkatkan. Tujuan peningkatan hubungan orang tua dan madrasah adalah :
Ø Memupuk pengertian dan pengetahuna tentang pertumbuhandan perkembangan pribadi anak
Ø Memupuk pengertian dan cara mendidik anak yang baik, agar anak memperoleh pengalaman yang kaya dan bimbingan yang tepat sehingga anak itu berkembang secara maksimal.
Dari kedua macam tujuan di atas dapat disimpulkan bahwa kegiatan orang tua dan madrasah hendaklah memusatkan pada siapa anak itu sesungguhnya dan  bagaimana mendidiknya.Tindakan mendidik antara madrasah dan keluarga di rumah hendaknya searah dan sama polanya, agar tidak ada kesenjangan antara di madrasah dan di rumah. Ketika anak tidak mengikuti sholat berjamah di madrasah karena berbagai alasan diberi sanksi,  maka di rumahpun aturan itu diberlakukan jika anak lalai dalam sholat.
Intensitas pemecahan masalah tentang pendidik anak antara madrasah dan orang tua tersebut akan menimbulkan rasa ikhlas untuk membantu apa saja yang akan dibutuhkan madrasah dalam rangka melayani kebutuhan murid dalam belajar. Tujuan hubungan organisasi atau paguyupan orang tua murid dengan madrasah adalah sebagai berikut :
Ø Untuk mengembangkan pengertian orang tua tentang tujuan dan kegiatan pendidikan di madrasah
Ø Untuk menunjukkan bahwa rumah dan madrasah bekerjasama dalam rangkai mencapai tujuan pendidikan
Ø Untuk member fasilitas pertukaran informasi antara orang tua dan guru yang berdampak pada pemecahan pendidikan anak
Ø Untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan pribadi anak
Ø Perolehan opini masayarakat tentang madrasah dijadikan perencanaan untuk pertemuan dengan oranng tua dalam rangka untuk kebutuhan murid-murid.
Berdasarkan tujuan yang begitu penting diharapkan kerjasama orang tua dan tidak enggan lagi berkonsultasi dengan guru untuk membantu madrasah dalam rangka memenuhi kebutuhan murid-murid dalam perkembangannya.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar